Kelinci memiliki tiga pasang kelenjar bau yang digunakan pada ciri khas aroma sebagai tanda perilaku. Karena kelinci adalah hewan yang sangat teritorial, mereka menggunakan kelenjar ini untuk mendefinisikan atau menandai wilayah mereka. Ada kelenjar dibawah dagu, kelenjar dubur dan kelenjar inguinal. Ukuran kelenjar dan jumlah menandai perilaku berkaitan dengan tingkat aktivitas seksual masing-masing kelinci. Kelinci jantan menandai kelenjar dibawah dagu lebih dari kelinci betina dan kelinci dominan menandai lebih sering, dan yang paling sering di hadapan bawah dagu kelinci. Apakah juga menggunakan kelenjar bau untuk menandai anak atau bayi kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.